Senin, 22 Juli 2019

Potensi Desa Mlaka

(Dokumentasi KKN 25 UTM 2019 Oleh PDD)

                   Secara topografi Desa Mlaka sebagian besar berupa tanah dataran dengan struktur tanah lempung berpasir.Dengan kondisi tanah seperti ini banyak sekali dimanfaatkan masyarakat Desa Mlaka untuk bercocok tanam padi maupun tanaman semusim lainnya.


              Transportasi antar daerah di Desa Mlaka juga relative lancar.Keberadaan Desa Mlaka dapat dijangkau oleh angkutan umum, sehingga mobilitas warga desa mlaka karena dapat menjangkau sumber-sumber kegiatan ekonomi. Faktor fisik yang diperlukan dalam merencanakan suatu kawasan adalah topografi, geologi, hidrografi dan kendala-kendala fisik.Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi umumnya menyuguhkan relief permukaan.Topografi Desa Mlaka sebagian besar terdiri dari wilayah datar.

                                                        (Dokumentasi KKN 25 UTM 2019 Oleh PDD)
              Iklim adalah nilai rata—rata dari keadaan alam di udara pada suatu tempat dalam waktu yang cukup lama.Iklim merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan di bumi. Sebagai acuan dalam kalender musim dalam bidang pertanian, iklim mempunyai pengaruh yang cukup besar, misalnya untuk penentuan masa tanam.Desa Mlaka secara umum beriklim tropis dengan ketinggian ± 10 m dpl.Serta suhu berkisar antara 25 - 30 celcius. Rata-rata curah hujan selama 5 tahun terakhir secara umum dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel Data Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan 5 Tahun terakhir.
No
Bulan
Rata-rata CH 5 Th (mm)
Hari hujan (hari)
Tahun 2014
Ket.
CH (mm)
HH (hari)
1
2
3
4
5
6
7
1
Januari
232
15



2
Februari
17
162



3
Maret
14
179



4
April
9
105



5
Mei
6
63



6
Juni
2
6



7
Juli
1
3



8
Agustus
-
-



9
September
-
-



10
Oktober
-
-



11
Nopember
9
95



12
Desember
19
145



Jumlah
309
773
8.8




Desa Mlaka memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan/organisasi.Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan.
                                                    (Dokumentasi KKN 25 UTM 2019 Oleh PDD)

1. Sumber Daya Alam
  1. Lahan pertanian (sawah) seluas 2.68 km2 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya     karena saat ini belum dikerjakan secara optimal
  2. Adanya penambangan pasri yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau material bangunan.
  3. Adanya kawasan hutan negara yang masih gundul, yang bisa dikelola bersama masyarakat.
  4. Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing, dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
  5. banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik.
  6. Adanya hasil panen kacang tanah, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat.
  7. Adanya potensi sumber air tawar dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar.
                                                         (Dokumentasi KKN 25 UTM 2019 Oleh PDD)
2. Sumber Daya Manusia
  1. kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relative teratur dan terjaga adanya.
  2. Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
  3. Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
  4. Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa
  5. Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu bentuk partisipasi warga
  6. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga
  7. Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat
  8. Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
  9. Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
  10. Adanya penduduk yang punya keterampilan dalam pembuatan meubele kayu.
                                                        (Dokumentasi KKN 25 UTM 2019 Oleh PDD)
3. Kelembagaan/Organisasi
  1. Hubungan yang baik dan kondusif antara kepala desa, pamong desa, lembaga desa dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk terjadinya pembangunan desa
  2. Adanya lembaga tingkat desa, yaitu Pemerintah Desa, LPMD dan BPD yang berperan dan dipercaya masyarakat.
  3. Adanya kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, kelompok tani dan kelompok keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar